Karakterisasi FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) adalah teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis molekul berdasarkan interaksi mereka dengan sinar inframerah. Dengan memaparkan sampel pada radiasi inframerah, teknik ini menghasilkan spektrum yang mencerminkan getaran molekul dan ikatan kimia dalam sampel. Ini memberikan informasi tentang jenis ikatan, grup fungsional, dan struktur molekul, memungkinkan identifikasi bahan serta analisis kualitatif dan kuantitatif komponen dalam campuran.

Karakterisasi FTIR memiliki berbagai aplikasi yang luas. Ini digunakan untuk mengidentifikasi senyawa kimia, baik dalam bentuk padat, cair, maupun gas, serta untuk menganalisis polimer, material organik, dan interaksi material dengan lingkungannya. Selain itu, teknik ini mendukung pemahaman tentang reaksi kimia, studi struktur molekul, dan pemantauan perubahan dalam reaksi seiring waktu. FTIR memiliki peran penting dalam ilmu kimia, ilmu material, biologi, dan banyak disiplin ilmu lainnya yang memerlukan pemahaman mendalam tentang sifat dan struktur molekul.